Kanal

Jogya Bedelau Fest 2022, Wabup : Anak Siak Harus Berprestasi  

RIAUIN.COM- Generasi muda asal Kabupaten Siak yang belajar di Yogjakarta harus mampu bersaing dan berpacu dalam meraih prestasi unggul. Hal itu dikatakan Wakil Bupati Siak, Husni Merza pada acara Jogya Bedelau Fest 2022 di Taman Budaya Jogyakarta, Sabtu (19/3/2022) malam. 
   
Kegiatan tersebut merupakan agenda rutin tahunan yang digelar Ikatan Pelajar Mahasiswa Riau Yogyakarta Komisariat Siak (IPMRY-KS). Diharapkan Jogya Bedelau Fest dapat masuk dalam salah satu agenda tahunan di kalender Kabupaten Siak.  

"Kami mahasiswa Siak yang ada di Jogja tentunya menjadi duta budaya, pengenalan dan pelestarian Budaya Melayu Siak di Yogyakarta. Hal ini sesuai dengan visi Kabupaten Siak jangka panjang. Terwujudnya Kabupaten Siak sebagai pusat kebudayaan Melayu di Indonesia. Tagline kita "Siak Truely Malay". Sebenar-benar Melayu ada di Siak," ujar Ketua IPMRY-KS, Ceng Burhan. 

Wakil Bupati Siak mengapresiasi kegiatan Jogja Bedelau Fest 2022. Kegiatan tersebut untuk menjalin silaturrahmi antara seluruh Pelajar Riau yang ada di Yogyakarta. Selain melestarikan Budaya Melayu, juga ajang promosi Kabupaten Siak sebagai Kota Istana agar lebih  dikenal dunia, sebagai nilai sejarah Kesultanan Siak Sri Indrapura. 

"Pesan saya kepada pelajar kabupaten Siak yang menempuh pendidikan di Yogyakarta. Terutama dalam berprestasi, kami berharap putra dan putri Kabupaten Siak harus mampu bersaing dan berpacu dalam meraih prestasi yang unggul. Karena Pemerintah kabupaten Siak juga Ingin memiliki pelajar-pelajar yang pintar dan cerdas, agar sumber daya manusia kita generasi penerus bangsa menjadi generasi yang hebat dan berkualitas," katanya.

Kegiatan Jogja Bedelau Fest 2022, akan menjadi daya tarik promosi wisata Siak kedepannya. 

"Semoga Siak semakin maju dan terus berkembang dalam nuansa melayu yang tiada sirna, ibarat pepatah Tak kan Melayu Hilang di Bumi," tutur Husni. 

Dalam festival itu menampilkan drama bertajuk "Gebyar Budaya Lentera Melayu Siak Bermarwah di Kota Istimewa". Cerita yang ditampilkan tentang anak yang depresi ketika ayahnya meninggal dunia dan menjadi anak durhaka terhadap ibunya. Cerita ini sangat menarik itu dilokoni mahasiswa asal Kabupaten Siak. -rls

Ikuti Terus Riauin

Berita Terkait

Berita Terpopuler